claudiafernandita.blogspot.com
claudiafernandita.blogspot.com

claudiafernandita.blogspot.com


ACCELEROMETER
Accelerometer adalah sebuah tranduser yang berfungsi untuk mengukur percepatan, mendeteksi dan mengukur getaran, ataupun untuk mengukur percepatan akibat gravitasi bumi. Accelerometer juga dapat digunakan untuk mengukur getaran yang terjadi pada kendaraan, bangunan, mesin, dan juga bisa digunakan untuk mengukur getaran yang terjadi di dalam bumi, getaran mesin, jarak yang dinamis, dan kecepatan dengan ataupun tanpa pengaruh gravitasi bumi.
Percepatan merupakan suatu keadaan berubahnya kecepatan terhadap waktu. Bertambahnya suatu kecepatan dalam suatu rentang waktu disebut juga percepatan (acceleration). Jika kecepatan semakin berkurang daripada kecepatan sebelumnya, disebut deceleration. Percepatan juga bergantung pada arah/orientasi karena merupakan penurunan kecepatan yang merupakan besaran vektor. Berubahnya arah pergerakan suatu benda akan menimbulkan percepatan pula.

Prinsip Kerja Accelerometer
Prinsip kerja dari tranduser ini berdasarkan hukum fisika bahwa apabila suatu konduktor digerakkan melalui suatu medan magnet, atau jika suatu medan magnet digerakkan melalui suatu konduktor, maka akan timbul suatu tegangan induksi pada konduktor tersebut. Accelerometer yang diletakan di permukaan bumi dapat mendeteksi percepatan 1g (ukuran gravitasi bumi) pada titik vertikalnya, untuk percepatan yang dikarenakan oleh pergerakan horizontal maka accelerometer akan mengukur percepatannya secara langsung ketika bergerak secara horizontal. Hal ini sesuai dengan tipe dan jenis sensor Accelerometer yang digunakan karena setiap jenis sensor berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi yang dikeluarkan oleh perusahaan pembuatnya. Saat ini hamper semua sensor/tranduser accelerometer sudah dalam bentuk digital (bukan dengan sistem mekanik) sehingga cara kerjanya hanya bedasarkan temperatur yang diolah secara digital dalam satu chip. Berikut ini adalah gambar bagaimana proses accelerometer analog (dengan sistem mekanik maupun digital) bekerja

Accelerometer digital yang bekerja berdasarakan temperatur

Accelerometer analog yang bekerja berdasarakan sistem mekanik
Tipe Accelerometer
Capacitive: lempengan metal pada sensor memproduksi sejumlah kapasitansi, perubahan kapasitansi akan mempengaruhi percepatan
Piezoelectric: kristal piezoelectric yang terdapat pada accelerometer jenis ini mengeluarkan tegangan yang selanjutnya dikonversi menjadi percepatan
Piezoresistive: lempengan yang secara resistan akan berubah sesuai dengan perubahan percepatan
Hall effect: percepatan yang dirubah menjadi sinyal elektrik dengan cara mengukur setiap perubahan pergerakan yang terjadi pada daerah yang terinduksi magnet.
Magnetoresistive: Perubahan percepatan diketahui berdasarkan resistivitas material karena adanya daerah yang terinduksi magnet
Heat Transfer: percepatan dapat diketahui dari lokasi sebuah benda yang dipanaskan dan diukur ketika terjadi percepatan dengan sensor temperatur
Terminology pada sensor percepatan
+1g, posisi diam sensor searah dengan arah vertikal bumi dan menghadap ke atas)
0g, posisi diam sensor searah dengan arah horizontal bumi
+1g, posisi diam sensor searah dengan arah vertikal bumi dan menghadap ke atas
Linearitas, selisih maksimum dari kurva antara tegangan yang dihasilkan dan gravitasi dengan garis lurus
Linearity=V_(out,0g)-1/2(V_(out,+1g)+V_(out,-1g)) (1)
Sensitivitas, ukuran seberapa banyak perubahan yang terjadi pada hasil output sensor berdasarkan perubahan percepatan yang dimasukan. Satuan dari sensitivitas adalah volts/g
sensitivity=〖∆V〗_out/∆g=(V_(out,+1g)+V_(out,-g))/2g (2)
Spesifikasi Accelerometer
Spesifikasi dinamis:
Sensitivitas
Toleransi sensitivitas
Noise
Amplitudo puncak
Respon frekuensi
Resonansi frekuensi
Temperature output dari sensitivitas
Range temperatur output
Spesifikasi elektrik:
Tegangan input
Arus input
Tegangan bias
Waktu yang diperluakan untuk menyalakan accelerometer
Pelindung
Spesifikasi mekanikal:
Range temperatur
Berat
Material untuk sensor
Desain sensor
Material pelapis (casing)
Contoh Penggunaan Accelerometer
Transportasi: Salah satu pengguaan accelerometer yang sangat umum yaitu dalam sistem airbag yang terdapat pada kendaraan, khususnya mobil. Accelerometer ini digunakan untuk mendeteksi penurunan percepatan yang sangat besar yang biasanya terjadi ketika terjadinya tabrakan antar kendaraan.
Bidang Medis: Sport Watch, berupa jam tangan olahraga yang juga dapat menghitung berapa banyak langkah yang telah kita lakukan, menggunakan accelerometer untuk menghitung kecepatan dan jarak dari si pelari yang menggunakannya.
Science and Engineering: Accelerometer banyak digunakan untuk menghitung percepatan dan penurunan percepatan dari sebuah kendaraan. Accelerometer membantu untuk mengevaluasi performansi dari mesin dan sistem percepatan dan juga breaking system (sistem penurunan percepatan). Kecepatan yang biasa ditampilkan pada kendaraan anda umumnya didapatkan dari penggunaan accelerometer. Selain itu juga biasa digunakan untuk menghitung vibrasi pada kendaraan, mesin, bangunan, dan sistem keamanan pada kendaraan (safety installation). Accelerometer juga dapat mengkalkulasi percepatan yang diakiabatkan oleh gravitasi bumi. Accelerometer yang menghitung gravitasi secara spesifik digunakan pada gravimetry, disebut sebagai gravimeter. Notebook atau laptop juga dilengkapi dengan accelerometer untuk mengevaluasi goncangan yang dirasakan oleh laptop tersebut.
Peralatan Elektronik: Accelerometer pada laptop biasanya digunakan pada sistem Sudden Motion Sensor, yang biasa digunakan untuk mendeteksi jatuhnya laptop. Jika kondisi pada saat jatuh terdeteksi, hard disk drive yang ada akan diproteksi sehingga tidak terjadi data loss. Sekarang ini juga terdapat notebook yang menggunakan accelerometer untuk secara otomatis mengubah arah layar (menjadi miring ataupun terbalik) sesuai dengan arah monitor tersebut ditegakkan (portrait atau landscape). Terdapat juga sejumlah handphone yang menggunakan accelerometer untuk mengubah lagu yang dimainkan (Track Switching). Camera recorder menggunakan accelerometer untuk menstabilkan gambar (image stabilization). Camera digital menggunakan accelerometer untuk menu pilihan anti blur ketika mengambil gambar.
Baru-baru ini Aple.Inc memperkenalkan sebuah gebrakan dengan mengkombinasikan 2 sensor gerakan yaitu antara Accelerometer dan Gyroscope pada sebuah perangkat handphone. Ini akan menyempurnakan fitur dari handphone yang hanya menggunakan accelerometer dalam mendeteksi gerakan. Dengan kombinasi ini maka akan didapatkan “6-axis motion sensing”/deteksi 6 sumbu gerakan yaitu 3 sumbu linier (atas-bawah, kanan-kiri, depan-belakang) dan  3 sumbu rotasi (rotasi roll,pitch and yaw seperti pada gambar 2). 1 keunggulan lagi dari kombinasi ini adalah akan didapatkan output gambar yang tiap detil gerakannya lebih halus dari pada perangkat handphone yang hanya menggunakan accelerometer.
claudiafernandita.blogspot.com
claudiafernandita.blogspot.com
Tugas sekolah kali ini, gue sebagai anak farmasi *jiah disuruh untuk mencari artikel mengenai penyakit beserta pengobatannya. Dan....... jeng jeng gue buat artikel ini karna ayah gue serta kakek gue merupakan penderita diabetes *nangis dipojokkan *abaikan!
So happy reading all~ semoga bermanfaat ^^

Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi yang disebabkan oleh gangguan pada sekresi insulin atau gangguan kerja insulin atau keduanya. Tubuh pasien dengan diabetes mellitus tidak dapat memproduksi atau tidak dapat merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas, sehingga kadar gula darah meningkat dan dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang pada pasien tersebut.
Diabetes mellitus (DM) dibagi menjadi beberapa tipe.

DM tipe I biasanya menimbulkan gejala sebelum usia pasien 30 tahun, walaupun gejala dapat muncul kapan saja. Pasien DM tipe I memerlukan insulin dari luar tubuhnya untuk kelangsungan hidupnya.  

DM tipe II biasanya dialami saat pasien berusia 30 tahun atau lebih, dan pasien tidak tergantung dengan insulin dari luar tubuh, kecuali pada keadaan-keadaan tertentu. Tipe DM lainnya adalah 

DM gestasional, yakni DM yang terjadi pada ibu hamil, yang disebabkan oleh gangguan toleransi glukosa pada pasien tersebut.

Saat ini jumlah pasien DM tipe II semakin meningkat, dikarenakan pola hidup yang semakin tidak sehat, misalnya kurang aktivitas fisik serta pola makan yang tidak sehat. Faktor risiko untuk DM tipe II antara lain: genetik, lingkungan, usia tua, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, riwayat DM gestasional, serta ras atau etnis tertentu.

Gejala DM tipe II antara lain:
  • rasa haus yang berlebih,
  • buang air kecil lebih sering (frekuensi terbangun dari tidur untuk berkemih saat malam hari menjadi lebih sering dari biasanya),
  • banyak makan,
  • penurunan berat badan tiba-tiba tanpa sebab yang jelas
  • Riwayat keluarga inti menderita diabetes tipe 2 (orang tua atau kakak atau adik)
  • Tekanan darah tinggi (>140/90 mm Hg)
  • Dislipidemia: kadar trigliserida (lemak) dalam darah yang tinggi (>150mg/dl) atau kadar kolesterol HDL <40mg/dl
  • Riwayat Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) atau Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT)
  • Riwayat menderita diabetes gestasional atau riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4.500 gram
  • Makanan tinggi lemak, tinggi kalori
  • Gaya hidup tidak aktif (sedentary)
  • Obesitas atau berat badan berlebih (berat badan 120% dari berat badan ideal)
  • Usia tua, di mana risiko mulai meningkat secara signifikan pada usia 45 tahun
  • Riwayat menderita polycystic ovarian syndrome, di mana terjadi juga resistensi insulin
Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan kadar gula darah, yakni gula darah setelah puasa 8 jam atau gula darah sewaktu.
Yang penting dilakukan oleh pasien DM adalah mengontrol kadar gula darahnya. Kadar gula darah yang tidak terkontrol (selalu tinggi, atau kadang tinggi kadang rendah, atau terlalu rendah) dapat menimbulkan komplikasi pada pasien DM. Komplikasi jangka pendek misalnya hipoglikemia, yaitu keadaan di mana kadar gula darah yang terlalu rendah (<70 mg/dl). Gejala yang dirasakan pada saat pasien hipoglikemia adalah berkeringat, jantung berdebar, rasa lapar, dan gemetar. Jika tidak diterapi segera, pasien dapat kehilangan kesadaran, meracau dan kejang-kejang. Komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi biasanya melibatkan pembuluh darah besar maupun kecil serta sistem saraf. Komplikasi dapat mengenai organ-organ vital seperti otak, jantung, ginjal, mata, persarafan dan lain-lain, sehingga diperlukan pemeriksaan rutin secara teratur.
Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan tubuh Anda dengan pola hidup sehat (makan makanan sehat, olahraga teratur, istirahat cukup, pikiran sehat).

Pencegahan penyakit diabetes melitus tipe 2 terutama ditujukan kepada orang-orang yang memiliki risiko untuk menderita DM tipe 2. Tujuannya adalah untuk memperlambat timbulnya DM tipe 2, menjaga fungsi sel penghasil insulin di pankreas, dan mencegah atau memperlambat munculnya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Faktor risiko DM tipe 2 dibedakan menjadi faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Usaha pencegahan dilakukan dengan mengurangi risiko yang dapat dimodifikasi.

Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi contohnya ras dan etnik, riwayat anggota keluarga menderita DM, usia >45 tahun, riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi>4000 gram atau riwayat pernah menderita DM gestasional (DMG), dan riwayat lahir dengan berat badan rendah, kurang dari 2,5 kg.

Faktor risiko yang dapat dimodifikasi contohnya berat badan berlebih, kurangnya aktivitas fisik, hipertensi (> 140/90 mmHg), gangguan profil lipid dalam darah (HDL < 35 mg/dL dan atau trigliserida > 250 mg/dL, dan diet tak sehat tinggi gula dan rendah serat. Pencegahan DM juga harus dilakukan oleh pasien-pasien prediabetes yakni mereka yang mengalami intoleransi glukosa (GDPP dan TGT) dan berisiko tinggi mederita DM tipe 2.
Pencegahan DM tipe 2 pada orang-orang yang berisiko pada prinsipnya adalah dengan mengubah gaya hidup yang meliputi olah raga, penurunan berat badan, dan pengaturan pola makan. Berdasarkan analisis terhadap sekelompok orang dengan perubahan gaya hidup intensif, pencegahan diabetes paling berhubungan dengan penurunan berat badan. Menurut penelitian, penurunan berat badan 5-10% dapat mencegah atau memperlambat munculnya DM tipe 2. Dianjurkan pula melakukan pola makan yang sehat, yakni terdiri dari karbohidrat kompleks, mengandung sedikit lemak jenuh dan tinggi serat larut. Asupan kalori ditujukan untuk mencapai berat badan ideal.
Akitivitas fisik harus ditingkatkan dengan berolah raga rutin, minimal 150 menit perminggu, dibagi 3-4 kali seminggu. Olah raga dapat memperbaiki resistensi insulin yang terjadi pada pasien prediabetes, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), dan membantu mencapai berat badan ideal. Selain olah raga, dianjurkan juga lebih aktif saat beraktivitas sehari-hari, misalnya dengan memilih menggunakan tangga dari pada elevator, berjalan kaki ke pasar daripada menggunakan mobil, dll.
Merokok, walaupun tidak secara langsung menimbulkan intoleransi glukosa, dapat memperberat komplikasi kardiovaskular dari intoleransi glukosa dan DM tipe 2. Oleh karena itu, pasien juga dianjurkan berhenti merokok.

claudiafernandita.blogspot.com
Basil Ocimum basilicum have a Latin name which means scented plants . This refers to the distinctive aroma that comes out of the basil leaves . In Indonesia, the basil is more often used as a complement to the various types of cuisine to add a tempting aroma . One is spiced .
However , apart from being used as seasoning basil leaves is also beneficial to health . This is not out of the content of the compounds contained in them .
Health Benefits of Basil Leaves
Well , below are some of the health benefits of basil leaves for men and women .
1 . Relieves fever and coldsBasil leaves can relieve fever and colds suffered by children under five . The trick Take some basil leaves , then kneaded with onions and coconut oil , then applied to the abdomen , chest , and back toddler .
2 . Nourish the eyes and mouthVitamin A in the basil leaves have the ability to treat eye infections , eye relieve stress , and prevent disorders in the other eye . Not only that , other than the mint leaves , basil , too, has the effect of invigorating smell of the mouth when consumed .
3 . smooth milkFresh basil is believed to prevent body odor and bad breath , as well as facilitate breastfeeding . You can use as a salad a friend to eat rice and sauce .
4 . anti- inflammatoryBasil is an anti- inflammatory agent to treat an effective swelling and relieve arthritis . Basil also include a good source of calcium needed to prevent osteoporosis bone .
5 . menopauseBasil can delay menopause due to the tryptophan content of substances could delay menopause basil leaves . Therefore , multiply the consumption of basil if you want to delay the menopause mass .
6 . Preventing a coughIn Thailand , basil is used as seasoning . In India and parts of Africa , basil leaves brewed into tea . Basil tea served at the turn of the season , while local people susceptible to coughs , colds , or fevers .
7 . Overcoming WhitishThe content of the compound eugenol in basil can kill the fungi that cause vaginal discharge . So , when you experience vaginal discharge , be diligent to consume basil leaves . could be as a salad or mixed with other foods , such as spiced .
8 . Cells Stimulate EggBasil leaves can help the process of maturation of the egg ( ovulation ) because stigmaasterol substances in basil stimulates the maturation of the egg ( ovulation ) .
9 . anti-inflammatorySubstances cineole , myrcene and eugenol contained on the basil leaf serves as a natural antibiotic and anti-inflammatory .
10 . Heart HealthBased on several studies , basil role in maintaining heart health because it contains beta-carotene and magnesium . Both are important mineral that serves to keep and maintain cardiovascular health .
11 . Overcoming StrokeImproving the function of the arteries ( artery ) in patients with stroke due to the isoflavone content of basil and also found in legumes such as soy , beans, peas , can improve the function of the arteries ( artery ) in stroke patients .
12 . other benefitsSmokers can chew basil leaves anytime when they want to smoke . By doing so , the power of antioxidants capable of fixing a broken system from the effects of nicotine . Basil also potent relieve stress , prevent diabetes , kidney stones and overcome .The content of basil leaves
Basil leaves contain nutritional components and non- nutritional components that are beneficial to the body .Nutritional Components basil leaves
Basil leaves contain beta-carotene ( provitamin A ) and vitamin C. Beta-carotene act to support the function of vision , improve the antibody response ( affect immune function ) , protein synthesis to support the growth process , and as an antioxidant .
Vitamin C , among others, useful for the formation of collagen for wound healing and maintain skin elasticity , helps the absorption of calcium and iron , antioxidants , prevent the formation of nitrosamines, which are carcinogenic ( cause cancer ) .
Collagen is a protein compound that affects the structural integrity of all cells in the connective tissue , such as cartilage , bone matrix , tooth dentin , capillary membranes , skin , and tendons ( tendons ) . Basil leaves are rich in minerals, macro , namely calcium , phosphorus , and magnesium . Calcium is essential for the formation and growth of bone , nerve impulse transmission , muscle contraction helps , and helps activate the enzyme reaction .
Phosphorus plays a role in bone growth , helps the absorption and transport of nutrients , regulate the balance of acids and bases . Magnesium helps to relax the heart and blood vessels , thus improving blood flow .Non - Nutrient Components basil leaves
Basil leaves also contain other components nongizi between flavonoids and eugenol , arginine , anetol , boron , and essential oils . And eugenol Flavonoids act as antioxidants , which can neutralize free radicals , neutralize cholesterol and are anticancer .
These compounds are also antimicrobial which is capable of preventing the entry of bacteria , viruses , or fungi that harm the body . Very nice basil eugenol consumed by women because it can kill the fungi that cause vaginal discharge .
Its content of arginine can strengthen the endurance of sperm and prevent infertility . Anetol and boron compounds are also very instrumental in keeping the male and female reproductive health .
Anetol and boron can stimulate the hormones estrogen and androgen , and prevent bone loss . Hormones estrogen and androgens play a role in the female reproductive system .
Essential oils are volatile and have biological activity as antimicrobial . Essential oils are divided into two components, namely hydrocarbons and oxygenated hydrocarbons or phenol component . Phenol has a very strong antimicrobial properties .
Essential oils can prevent the growth of disease-causing microbes , such as Staphylococcus aureus , Salmonella enteritidis , and Escherichia coli . Essential oils can also ward off viral infections basillus subtilis , Salmonella paratyphi , Proteus vulgaris and .
Eugenol it can kill the fungi that cause vaginal discharge . And stigmasterol can stimulate ovulation ( egg maturation ) . Component of its tannins and zinc can reduce the secretion of vaginal fluid , whereas the amino acid tryptophan can delay menopause . Components such as flavonoids orientin and vicenin on basil can protect the cell structure of the body . Meanwhile, the flavonoid components such as cineole , myrcene and eugenol useful as a natural antibiotic and anti-inflammatory .
claudiafernandita.blogspot.com

Kemangi mempunyai nama latin Ocimum basilicum yang berarti tumbuhan beraroma. Hal ini merujuk pada aroma khas yang keluar dari daun kemangi. Di Indonesia sendiri kemangi lebih sering dimanfaatkan sebagai pelengkap berbagai jenis masakan untuk menambah aroma yang menggugah selera. Salah satunya adalah pepes.

Namun, selain digunakan sebagai bumbu masak daun kemangi juga bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini tidak lepas dari kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya.


Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan


Nah, di bawah ini merupakan beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan pria dan wanita.

1. Meredakan demam & masuk angin
Daun kemangi mampu meredakan demam dan masuk angin yang diderita oleh balita. Caranya Ambil beberapa daun kemangi, kemudian diremas bersama bawang merah dan minyak kelapa, lalu dioleskan ke perut, dada, dan punggung balita.

2. Menyehatkan mata dan mulut
Vitamin A dalam daun kemangi memiliki kemampuan untuk mengobati infeksi mata, meredakan mata yang stres, dan mencegah gangguan pada mata lainnya. Bukan cuma itu, selain daun mint, kemangi pun punya efek menyegarkan bau mulut jika dikonsumsi.

3. Melancarkan ASI
Daun kemangi segar dipercaya dapat mencegah bau badan dan bau mulut, serta memperlancar ASI. Anda bisa memanfaatkan sebagai lalap teman makan nasi dan sambal.

4. Anti inflamasi
Kemangi merupakan agen anti inflamasi yang bertugas menyembuhkan bengkak dan ampuh meredakan radang sendi. Kemangi juga termasuk sumber kalsium yang baik yang dibutuhkan tulang untuk mencegah osteoporosis.

5. Menopouse
Kemangi dapat menunda menopouse karena kandungan Zat triptofan pada daun kemangi bisa menunda monopause. Oleh karena itu, perbanyaklah konsumsi kemangi jika Anda ingin menunda massa menopouse.

6. Mencegah batuk
Di Thailand, kemangi digunakan sebagai bumbu masak. Di India dan sebagian wilayah di Afrika, daun kemangi diseduh menjadi teh. Teh kemangi disajikan pada saat pergantian musim, saat masyarakat setempat mudah terserang batuk, pilek, atau demam.

7. Mengatasi Keputihan
Kandungan senyawa eugenol dalam kemangi dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Jadi, saat Anda mengalami keputihan, rajin-rajinlah mengkonsumsi daun kemangi. bisa sebagai lalap atau dicampur dengan makanan lain, misalnya pepes.

8. Merangsang Sel Telur
Daun kemangi dapat membantu proses pematangan sel telur (ovulasi) karena kandungan zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang pematangan sel telur (ovulasi).

9. Antiradang
Kandungan zat cineole, myrcene dan eugenol yang terdapat pada daun kemangi berfungsi sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.

10. Kesehatan Jantung
Berdasarkan beberapa penelitian, daun kemangi berperan dalam memelihara kesehatan Jantung karena kandungan betakaroten dan magnesium. Keduanya merupakan mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung.

11. Mengatasi Stroke
Meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke karena kandungan isoflavon pada kemangi dan juga terdapat pada kacang-kacangan seperti kedelai, buncis, kacang polong, dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke.

12. Manfaat lainnya
Para perokok bisa mengunyah daun kemangi kapan saja ketika mereka ingin merokok. Dengan begitu, kekuatan antioksidan mampu memperbaiki sistem yang rusak akibat efek nikotin. Kemangi juga ampuh meredakan stres, mencegah diabetes, dan mengatasi batu ginjal.

Kandungan Daun Kemangi


Daun kemangi mengandung komponen gizi dan komponen non gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Komponen Gizi Daun Kemangi


Daun kemangi mengandung betakaroten (provitamin A) dan vitamin C. Betakaroten berperan mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon antibodi (memengaruhi fungsi kekebalan tubuh), sintesis protein untuk mendukung proses pertumbuhan, dan sebagai antioksidan.

Vitamin C antara lain berguna untuk pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka dan memelihara elastisitas kulit, membantu penyerapan kalsium dan besi, antioksidan, mencegah pembentukan nitrosamin yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Kolagen merupakan senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan tendon (urat otot). Daun kemangi kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium. Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan reaksi enzim.

Fosfor berperan dalam pertumbuhan tulang, membantu penyerapan dan transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan asam dan basa. Magnesium membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga memperlancar aliran darah.

Komponen Non-Gizi Daun Kemangi


Daun kemangi juga mengandung komponen nongizi antara lain senyawa flavonoid dan eugenol, arginin, anetol, boron, dan minyak atsiri. Flavonoid dan eugenol berperan sebagai antioksidan, yang dapat menetralkan radikal bebas, menetralkan kolesterol dan bersifat antikanker.

Senyawa ini juga bersifat antimikroba yang mampu mencegah masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Daun kemangi sangat bagus dikonsumsi wanita karena eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab keputihan.

Kandungan arginin-nya dapat memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan. Senyawa anetol dan boron juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi pria dan wanita.

Anetol dan boron dapat merangsang kerja hormon estrogen dan androgen, serta mencegah pengeroposan tulang. Hormon estrogen dan androgen berperan dalam sistem reproduksi wanita.

Minyak atsiri mudah menguap dan mempunyai aktivitas biologis sebagai antimikroba. Minyak atsiri dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen hidrokarbon dan komponen hidrokarbon teroksigenasi atau fenol. Fenol memiliki sifat antimikroba sangat kuat.

Minyak atsiri dapat mencegah pertumbuhan mikroba penyebab penyakit, seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia coli. Minyak atsiri juga dapat menangkal infeksi akibat virus Basillus subtilis, Salmonella paratyphi, dan Proteus vulgaris.

Eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Dan stigmasterol dapat merangsang ovulasi (pematangan sel telur). Komponen tannin dan seng-nya dapat mengurangi sekresi cairan vagina, sedangkan asam amino triptofan dapat menunda menopause. Komponen flavonoid seperti orientin dan vicenin pada daun kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh. Sementara itu, komponen flavonoid seperti cineole, myrcene dan eugenol bermanfaat sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.